PASPOR UNTUK BAYI
June 17, 2019
Hasrat
ingin membawa anak ikut jalan-jalan keluar negeri, mumpung sebelum usia 2 tahun
tiket masih gratis, tapi harus butuh urus dokumen paspor. Duh, ribet deh pasti?
Mana anak belum dibuatkan KTP Anak. Begitu mungkin ya yang dipikirin emak-emak
saat lihat tiket pesawat domestik jauh lebih mahal daripada tiket pesawat ke
luar negeri. Bawaannya uda mau plesir aja, tapi mentok di dokumen. Nah kali
ini, aku mau sharing pengalaman buat paspor bayi yaitu anakku waktu Eve berusia
8 bulan. First thing First :
SIAPKAN DOKUMEN SANG ANAK
- Penting! Mengurus paspor anak syarat utamanya adalah sang Ibu (atau Ayah) harus sudah punya paspor. Namun pada caseku, saat itu, pasporku sudah expired dan sedang urus Paspor berbarengan dengan urus paspor anak. Tapi hal tersebut tidak jadi masalah karena bisa di-noted kalau paspor sedang diproses bersamaan
- Jadi, make sure sebelum apply Paspor anak, Ibu dan Ayah sudah punya paspor juga ya untuk dilampirkan sebagai dokumen wajib
- Ibu dan Ayah hadir saat pengajuan paspor anak
DAFTARKAN DIRI ANDA UNTUK MENDAPATKAN
NOMOR ANTREAN SESUAI DENGAN HARI, TANGGAL DAN WAKTU YANG ANDA BISA
- Download Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online. Bisa kamu search di Appstore atau Google Play dengan kata kunci “Layanan Paspor Online”
- Daftarkan
Diri Ayah/Ibu di aplikasi tersebut – kemudian Buat Pendaftaran Antrean Online atas
nama Anak (sesuai dengan akte lahir)
- Seluruh Kantor Imigrasi sudah tidak lagi melayani pendaftaran langsung di Kantor, jadi harus/wajib daftar Online melalui Aplikasi tersebut
AYAH DAN IBU BESERTA ANAK HADIR
TEPAT WAKTU SESUAI DENGAN WAKTU YANG DITENTUKAN
- Berikan spare waktu untuk mencegah keterlambatan
- Bawa
Bukti Barcode Antrean
Instagram : @Ditjen_imigrasi - Jangan lupa baca Dokumen Asli dan Fotocopy
- Bawa Pulpen Hitam
- Butuh sedikit waktu tambahan untuk mengisi Form berisi Data Lengkap Pemohon Paspor, sehingga buat yang bawa baby – pastikan kebutuhan ASI, atau makanan/minuman jika sudah MPAsi
ANTRE UNTUK VERIFIKASI
DOKUMEN, WAWANCARA, REKAM BIOMETRIK, FOTO
- Setelah mengisi form maka diperkenankan masuk ke dalam ruang untuk mengantre layanan permohonan pembuatan dokumen
- Verifikasi Dokumen untuk mengecek apakah sesuai namanya antara satu dokumen dengan dokumen lain
- Fotokopi
jangan sampai salah ukuran ya. Kalau aku simpelnya, Fotokopi langsung di tempat
fotokopian di Kantor Imigrasi tersebut – supaya udah pasti benar ukurannya,
letak/posisinya
- Apa saja sih wawancaranya? Tidak serumit yang kamu bayangin ya. Yakin aja kalau kamu menyiapkan paspor toh untuk kebaikan kan? Jadi pertanyaannya pasti bisa terjawab dengan baik. Waktu aku, saat itu ditanya mau pergi kemana anaknya? (janganlah dijawab “belum tahu nih pak” – ini semacam jawaban kurang serius) Sama siapa? (Sudah pasti bersama ibu dan ayahnya) dan dalam rangka apa? (Liburan Keluarga)
- Jangan
khawatir buat yang membawa Baby dan Toddler/Balita usia s.d 5 tahun mendapatkan
jalur khusus yang ditandai dengan kalung yang berbeda – jadi bisa lebih cepat
dipanggilnya
- Di dalam Kantor Imigrasi Depok juga tersedia Nursery room dan Snack corner (untuk ayah/ibunya)
- Nah bagian foto iniii ni yang cukup PEER, si bayikku malah cengar cengir ketawa mulu giginya terpampang nyata dan matanya nyipit – padahal yang dibutuhkan ^setahuku^ Mata terbuka jelas dan jangan senyum terlalu sumringah dan tak tampak gigi. Kami butuh waktu 15 menit untuk dapat foto yang approved, but THANKS GOD, Petugas Kanim Depok Juara sabarnya dan children friendly banget. Terima kasih, Kantor Imigrasi Depok
PROSES SELESAI. ANDA AKAN
MENDAPATKAN BUKTI SELESAI PENGAJUAN PASPOR
- Di dalam kertas tersebut tercantum kode pembayaran paspor
- Keterangan kapan paspor siap diambil. Klaim dari Kantor Imigrasi, prosesnya berlangsung 3-5 hari kerja
- Pembayaran bisa dilakukan via bank transfer/atm/Pos Indonesia. Kebetulan banget di halaman Kantor Imigrasi Depok ada Mobil Keliling Pos Indonesia – jadi begitu keluar Kanim bisa langsung bayar dengan uang cash. Praktis dan no worries. Ohya,kalau yang di Depok, Mobilnya hanya sampai Pk. 15.00
DONE.
As simple as that
QUICK TIPS dari aku :
- Surat
pernyataan /persetujuan orang tua sudah disediakan formnya dari Kantor Imigrasi – Jangan repot-repot
google Format. Hehe
Surat Pernyataan Orang tua dalam rangka Permohonan Pembuatan Paspor Anak - Siapkan – sekali lagi – bawa pulpen tinta hitam sendiri, karena ada beberapa isian yang harus dipersiapkan
- Gunakan pakaian yang sopan. Ingat, kita bertandang ke kantor pemerintahan. Hindari sandal jepit, jeans robek-robek apalagi celana pendek, rok mini, baju yukensi, tanktop dan pakaian seksi lainnya. Untuk foto tidak harus pakai kerah tapi sangat disarankan pakai pakaian rapih bukan oblong. Baju anak-anak juga tidak ada ketentuan khusus tapi pastikan area leher rapih, tidak robek-robek
- Lepas softlens sedari rumah – jangan buat orang lain menunggu karena kita harus lepas softlens terlebih dahulu saat hendak foto
- Bawa mainan anti bosan buat baby/toddler serta ASI/Susu secukupnya (jangan khawatir ada juga nursery room) dan minuman, makanan maupun snack jika sudah MPAsi/makan
- Di Kanim Depok tersedia Fotocopy Center, Jual ATK dan Kantin. Ada yang bertanya, ada printer? Kalau di Depok tidak ada
- Nomor antre yang didapat saat pendaftaran online melalui aplikasi tidak perlu dicetak. Cukup tunjukkan di loket awal Kanim
- Tersedia Antrean khusus buat yang Berkebutuhan Khusus, Lansia, Ibu Hamil dan Anak usia 0 sampai dengan 5 tahun
- Kehabisan kuota terus? Bisa kok daftar ke Kantor Imigrasi lainnya walaupun tidak sesuai dengan domisili KTP. Tidak masalah. Tetap bisa dilayani. Contoh : Mama Papaku KTP domisili Depok urus Paspor di Kanim Jakarta Selatan. Kenapa gak urus di Depok? Kuotanya selalu penuh
- Cek secara berkala kuota di HP kamu, karena tidak tersedia kuota belum tentu habis melainkan belum di-update. Jadi selalu cek setiap hari saat hendak mendaftar
- Menurut pengalaman saya pribadi, lebih longgar pendaftar di siang hari. Jadi saya merekomendasikan pilih yang jam 13.00 – 16.00. Entah kebetulan, sudah 3 kali saya ke Kanim, tiap pagi selalu lebih crowded
- Biaya Rp355.000 baik untuk pembuatan baru maupun pergantian paspor
- Pengambilan Paspor, si baby ga perlu ikut, cukup diambil ayah/ibu dengan membawa bukti ambil dan bukti bayar serta dokumen Kartu Keluarga yang menunjukkan nama anak kita satu KK dengan kita.
XOXO
BHAY SHAAAAYY
:* :*
0 komentar